VIRATERKINI88 - Inilah salah satu berita terpopuler Tribun-timur.com pekan ini.
Heboh, Video Viral Pasien Ngebet Berhubungan Badan di Ranjang IGD Rumah Sakit Padahal Infus Masih Terpasang
Seorang pria pasien rumah sakit nekat bersetubuh di ranjang instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit.
Videonya direkam dan kemudian menjadi viral.
Pihak rumah sakit pun memberi klarifikasi.
Adegan terlarang itu langsung diburu warga dunia maya (dumay).
Video viral dua sejoli sedang melakukan tindakan mesum dan tak sepantasnya di balik tirai rumah sakit yang berada di ruang Instalasi Gawat Darurat ( IGD ) belum lama ini beredar di media sosial.
Apesnya, aksi tak senonoh pasangan itu direkam oleh orang lain yang juga ada di ruang tersebut secara candid dan diam-diam.
Padahal diketahui infus masih terpasang di tangan pasangan pria yang terlihat sedang sakit dan mendapat perawatan di IGD rumah sakit.
Dari video viral yang beredar media sosial tersebut, tampak sepasang remaja itu berhubungan intim di ranjang dan tempat tidur pasien.
Dari rekaman itu, terlihat pula pelaku laki-laki masih menggunakan infus namun melakukan tindakan sesonoh itu.
Di detik terakhir, pelaku wanita tampak sempat menoleh ke arah kamera.
Melihat hal tersebut, perekam video viral langsung menarik kameranya.
Dari keterangan lokasi video viral yang beredar tertulis ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit Sanjiwan Gianyar, Bali.
Terkait dugaan lokasi rumah sakit tersebut, pihak RS Sanjiwan Gianyar pun akhirnya buka suara.
Secara tegas, pihaknya membantah bahwa video asusila yang beredar tersebut terjadi di RS Sanjiwan Gianyar.
Bantahan tersebut ditegaskan oleh Dirut RSUD Sanjiwani Gianyar, Ia Komang Upeksa dalam keterangannya.
"Melihat dari tirainya saja, sudah bisa dipastikan bukan RSUD Sanjiwani, kami tidak ada menggunakan yang seperti itu. Ini bisa diperiksa langsung ke rumah sakit," ujar Ida, Jumat (26/4/2019).
Diketahui, video viral yang beredar tersebut menunjukkan latar belakang sebuah horden atau tirai berwarna biru dengan lis putih, yang menjadi sekat antar tempat tidur pasien.
Terkait video asusila yang mengatasnamakan RS Sanjiwani Gianyar, nama baik rumah sakit sudah sangat tercoreng.
Ia lantas berkoordinasi dengan Dinas Inkom Gianyar untuk menelusuri kebenaran video asusila itu.
"Kami tegaskan, video itu tidak benar dilakukan di RS Sanjiwani. Kami bersama Inkom tengah menelusuri video tersebut.
"Karena dia lari kemudian dikejar, setelah didapat seolah-olah itu yang lari bukan pasien, seolah-olah kriminal, ini yang disayangkan," sambungnya.
Ia pun meminta maaf kepada semua pihak, termasuk keluarga pasien atas insiden ini.
"Memang kepada pihak keluarga sudah kami sudah meminta maaf, memang ini sesuatu yang di luar perkirakan kita."
"Dan untuk pihak keamanan akan meninjau kerja sama," ungkapnya.
Menurut Laurentius, pasien diduga kabur karena halusinasi.
"Pasien jiwa berbeda dengan pasien biasa, rasa ingin lari keluar mereka itu kerap terjadi, jadi kita kejar untuk hindari dia dari risiko terjatuh atau tertabrak,"
Heboh, Video Viral Pasien Ngebet Berhubungan Badan di Ranjang IGD Rumah Sakit Padahal Infus Masih Terpasang
Seorang pria pasien rumah sakit nekat bersetubuh di ranjang instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit.
Videonya direkam dan kemudian menjadi viral.
Pihak rumah sakit pun memberi klarifikasi.
Adegan terlarang itu langsung diburu warga dunia maya (dumay).
Video viral dua sejoli sedang melakukan tindakan mesum dan tak sepantasnya di balik tirai rumah sakit yang berada di ruang Instalasi Gawat Darurat ( IGD ) belum lama ini beredar di media sosial.
Apesnya, aksi tak senonoh pasangan itu direkam oleh orang lain yang juga ada di ruang tersebut secara candid dan diam-diam.
Padahal diketahui infus masih terpasang di tangan pasangan pria yang terlihat sedang sakit dan mendapat perawatan di IGD rumah sakit.
Dari video viral yang beredar media sosial tersebut, tampak sepasang remaja itu berhubungan intim di ranjang dan tempat tidur pasien.
- Yuk Ikutan Mian Game Online Bersama Situs Mejaqq Yang Menyediakan 9 game online terbaik di saat ini.
Buruan daftarkan diri anda sekarang disini : >>> Daftar Mejaqq <<<
Dari rekaman itu, terlihat pula pelaku laki-laki masih menggunakan infus namun melakukan tindakan sesonoh itu.
Di detik terakhir, pelaku wanita tampak sempat menoleh ke arah kamera.
Melihat hal tersebut, perekam video viral langsung menarik kameranya.
Dari keterangan lokasi video viral yang beredar tertulis ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit Sanjiwan Gianyar, Bali.
Terkait dugaan lokasi rumah sakit tersebut, pihak RS Sanjiwan Gianyar pun akhirnya buka suara.
Secara tegas, pihaknya membantah bahwa video asusila yang beredar tersebut terjadi di RS Sanjiwan Gianyar.
Bantahan tersebut ditegaskan oleh Dirut RSUD Sanjiwani Gianyar, Ia Komang Upeksa dalam keterangannya.
"Melihat dari tirainya saja, sudah bisa dipastikan bukan RSUD Sanjiwani, kami tidak ada menggunakan yang seperti itu. Ini bisa diperiksa langsung ke rumah sakit," ujar Ida, Jumat (26/4/2019).
Diketahui, video viral yang beredar tersebut menunjukkan latar belakang sebuah horden atau tirai berwarna biru dengan lis putih, yang menjadi sekat antar tempat tidur pasien.
Terkait video asusila yang mengatasnamakan RS Sanjiwani Gianyar, nama baik rumah sakit sudah sangat tercoreng.
Ia lantas berkoordinasi dengan Dinas Inkom Gianyar untuk menelusuri kebenaran video asusila itu.
"Kami tegaskan, video itu tidak benar dilakukan di RS Sanjiwani. Kami bersama Inkom tengah menelusuri video tersebut.
"Karena dia lari kemudian dikejar, setelah didapat seolah-olah itu yang lari bukan pasien, seolah-olah kriminal, ini yang disayangkan," sambungnya.
Ia pun meminta maaf kepada semua pihak, termasuk keluarga pasien atas insiden ini.
"Memang kepada pihak keluarga sudah kami sudah meminta maaf, memang ini sesuatu yang di luar perkirakan kita."
"Dan untuk pihak keamanan akan meninjau kerja sama," ungkapnya.
Menurut Laurentius, pasien diduga kabur karena halusinasi.
"Pasien jiwa berbeda dengan pasien biasa, rasa ingin lari keluar mereka itu kerap terjadi, jadi kita kejar untuk hindari dia dari risiko terjatuh atau tertabrak,"
Komentar
Posting Komentar